NURSENAPZA

Namun harganya masih relatif mahal, sedangkan di Indonesia masalah rokok sudah mencapai pada level ekonomi yang paling bawah. Dari tukang sapu, pengemis, tukang bakso, tukang becak sampai seorang direktur dan pengusaha sebagian adalah pecandu rokok.

Dalam berhenti rokok bukanlah hal mudah seperti membalikkan telapak tangan. Kenapa…….? Karena saya juga pernah mengalami sendiri ketika saya mencoba untuk berhenti merokok. Jatuh bangun saya mencoba keluar dari lingkaran rokok. Kalau dihitung sudah 7 – 9 kali saya kambuh dan merokok lagi bahkan lebih banyak lagi. Sampai pada saat saya mengalami sering sesak nafas bila malam hari hingga tidak bisa tidur, saya melihat anak dan istri saya tertidur lelap tanpa beban. Saya jadi iri dengan mereka, lalu saya berpikir bagaimana kalau malam ini saya mati gara – gara rokok. Lalu…….bagaimana anak – anak saya yang masih kecil!? Dengan keteguhan hati malam itu saya jadikan sebagai ujung tombak untuk berhenti kembali dari nikotin. Dan……alhamdullilah sampai saya mengetik postingan ini saya sudah tidak merokok lagi dan mudah – mudahan tidak relaps ( baca = kambuh ) lagi.

Kalau anda perokok dan ingin berhenti dari kecanduan rokok!?
Tidak usah bingung lagi bagaimana caranya? Karena kini ada metode baru,yaitu nikotine patches yang akan membantu dan anda hanya tinggal konsul dan minum obat yang diresepkan oleh dokter. Untuk keberhasilannya tergantung dari niat anda semua, karena itu semua hanya metode yang membantu sekitar 20 % dari masalah kecanduan rokok. Namun karena harganya masih mahal dan merupakan barang baru, perlu dipikirkan secara matang. Bagi anda yang berkantung tebal tidak jadi masalah. Untuk anda yang uangnya pas – pasan bisa mencoba dengan metode saya, walaupun harus jatuh bangun. Perlu diingat tidak ada garansi dalam pengobatan kecanduan. Semua tergantung dari niat kita.

Mau mencoba ???

Wassalam, mantan pecandu rokok