Ternyata bukan hanya metode Keluarga Berencana saja yang terdiri dari berbagai metode. Metode untuk lepas dari narkotik pun terdiri dari berbagai metode. Salah satunya , yaitu; probuphine dalam bentuk Implan.
Sampai saat ini belum ada metode penanggulangan narkotika dikalangan pengguna yang absolut, kenapa?, Karena penanggulangan narkotika pada pengguna berbeda hasilnya pada setiap metode, tergantung dari sipengguna yang bersangkutan. Disini sangat penting peran sipengguna, sebatas mana tekad untuk berhenti, sejauh mana perjuangan untuk melawan sugesti untuk tidak menggunakan kembali. Karena semua tidak semudah membalikan telapak tangan, dimana semua unsur yang ada harus saling membantu dan keterkaitan. Lingkungan yang kondusif sangat membantu sipengguna untuk terlepas dari ketergantungannya, termasuk lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, tempat kerja dll.
Mengapa para pegguna sangat sulit untuk lepas dari kecanduannya??? Untuk memperjelas ini anda bisa membaca pada postingan sebelumnya yaitu otak dan napza atau klik disini.
Karena banyaknya penyalahgunaan metode yang sebelumnya, yaitu pada metode metadon,buprenorfin dan yang konvesional (codein, clonidin dll ). Untuk yang ini anda bisa membaca pada artikel sebelumnya yaitu Farmasi jalanan atau bisa klik disini.
Untuk menjawab itu, kini mulai ada metode baru untuk bisa lepas dari kecanduan heroin. Metode ini dalam bentuk implan yang dimasukan kedalam kulit sipengguna narkotika. Namanya “Probuphine “ dengan masa pakai selama 6 bulan dengan cara kerja batang implan ini mengeluarkan tetesan buprenorphine. Untuk anda yang ingin memcoba metode ini dapat berkonsultasi dengan dokter. Jadi metode implan bukan hanya untuk program keluarga berencana(KB) seperti yang selama ini kita kenal di Indonesia.
Mudah – mudahan untuk metode ini tidak ada lagi penyalahgunaan yang dilakukan pecandu seperti pada metode yang lainnya. Yaitu metode legal yang disalahgunakan.
Sebenarnya tujuan dari metode metadon, buprenorphine, naltrexon,, implan dll adalah agar pecandu berhenti dari kecanduannya, disamping memutus mata rantai penularan HIV /AIDS. Untuk HIV/AIDS anda bisa membacanya di postingan terdahulu atau klik disini.
Untuk metode implan ini di indonesia belum populer namun suatu saat mungkin akan mulai ada, seperti metadon yang belakangan dijalankan diindonesia dan menjamur sampai puskemas.
nb: Dari berbagai sumber
Mengapa para pegguna sangat sulit untuk lepas dari kecanduannya??? Untuk memperjelas ini anda bisa membaca pada postingan sebelumnya yaitu otak dan napza atau klik disini.
Karena banyaknya penyalahgunaan metode yang sebelumnya, yaitu pada metode metadon,buprenorfin dan yang konvesional (codein, clonidin dll ). Untuk yang ini anda bisa membaca pada artikel sebelumnya yaitu Farmasi jalanan atau bisa klik disini.
Untuk menjawab itu, kini mulai ada metode baru untuk bisa lepas dari kecanduan heroin. Metode ini dalam bentuk implan yang dimasukan kedalam kulit sipengguna narkotika. Namanya “Probuphine “ dengan masa pakai selama 6 bulan dengan cara kerja batang implan ini mengeluarkan tetesan buprenorphine. Untuk anda yang ingin memcoba metode ini dapat berkonsultasi dengan dokter. Jadi metode implan bukan hanya untuk program keluarga berencana(KB) seperti yang selama ini kita kenal di Indonesia.
Mudah – mudahan untuk metode ini tidak ada lagi penyalahgunaan yang dilakukan pecandu seperti pada metode yang lainnya. Yaitu metode legal yang disalahgunakan.
Sebenarnya tujuan dari metode metadon, buprenorphine, naltrexon,, implan dll adalah agar pecandu berhenti dari kecanduannya, disamping memutus mata rantai penularan HIV /AIDS. Untuk HIV/AIDS anda bisa membacanya di postingan terdahulu atau klik disini.
Untuk metode implan ini di indonesia belum populer namun suatu saat mungkin akan mulai ada, seperti metadon yang belakangan dijalankan diindonesia dan menjamur sampai puskemas.
nb: Dari berbagai sumber
One Response to "METODE BARU UNTUK LEPAS DARI KETERGANTUNGAN HEROIN ( PUTAW )"
terima kasih atas komentarnya, mohon maaf bila belum membalas komentarnya