Lalu bagaimana bila obat yang harus diminum banyak dan harganya mahal??
Mungkin untuk sebagian orang yang mempunyai uang berlimpah dengan pundi – pundi deposito dimana – mana, tidak ada masalah. Tapi bagaimana dengan orang yang kurang beruntung yang untuk makan saja susah, apalagi untuk membeli obat?? Saya rasa sangat berat sekali…….setuju ga bro !!
Pertanyaannya adalah……Kenapa obat harganya mahal??
Kini saatnya masyarakat awam harus tahu dan mengerti mengapa harga obat melambung tinggi, apalagi obat paten!. Berikut beberapa alasan mengapa harga obat menjadi mahal, antara lain :
• Uji coba obat, sebelum obat dipasarkan harus diuji coba dengan para relawan. Dimana para relawan ini mendapatkan honor yang tidak sedikit. Namun dengan adanya para relawan ini sebenarnya ikut membantu penelitian tentang obat yang dibutuhkan diindonesia sesuai dengan perkembangan penyakit dan resistensi penyakit terhadap obat – obat yang dikonsumsi manusia. Jadi ….berterima kasihlah dengan para relawan. Dengan alasan obat import yang terlalu tinggi harganya sehingga perusahaan farmasi yang ada di Indonesia mencoba membuatnya dengan upaya agar harganya dibawah harga impor. Jadi obat bermerk buatan perusahaan Indonesia harganya masih dibawah harga obat bermerk impor ( kira – kira……begitu…..kali!!! )
• Membeli hak paten/ obat bermerk, biasanya perusahaan farmasi akan membeli hak paten dengan produksi jadinya adalah obat bermerk agar nama obat yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut tidak digunakan oleh perusahaan lain, kecuali obat generik.
• Pemasaran, sebuah produk akan tinggi angka penjualannya bila ditunjang dengan pemasaran yang tepat mengenai sasaran. Dalam pemasaran ini dibuatlah sebuah iklan yang disosialisasikan diberbagai media baik cetak maupun elektronik. Bila iklan tersebut berdurasi yang lama dan diiklankan secara terus – menerus tentunya memakan biaya yang tidak sedikit.
• Kerjasama, para detailer atau sales dari suatu perusahaan akan mengadakan kerjasama dengan para dokter, ruangan perawatan, perawat,dll. Agar produknya digunakan ditempat dimana para petugas medis tersebut bertugas yang nantinya akan mendapat presentasi dari hasil penjualan produk tersebut. Tapi hal ini saya rasa wajar – wajar saja karena setiap orang yang memasarkan produk pasti ingin mendapatkan keuntungan. Apalagi dizaman sekarang segala sesuatu kebutuhan hidup yang semakin tinggi.
• Sponsor, berbagai perusahan farmasi menjadi sponsor dari berbagai kegiatan seminar, pelatihan, workshop dan kegiatan ilmiah lainnya baik untuk dokter maupun perawat. Ini adalah sebagai wujud kerjasama karena telah memakai produk mereka.
Jadi dapat disimpulkan bahwa obat harganya melambung tinggi disebabkan oleh faktor - faktor diatas. Setuju tidak setuju, suka tidak suka begitulah adanya. Tapi demi kesembuhan apalah arti dari sebuah materi. Tapi yang terpenting adalah mencegah lebih baik dari pada mengobati, Karena nikmat sehat akan lebih terasa bila kita jatuh sakit. Enggak percaya…..??!! coba nanti bila anda sakit coba rasakan dan apa yang anda pikirkan. Pasti jawabannya “ coba kemarin saya enggak makan sembarangan, pasti sekarang saya enggak akan mencret. Kalau sehat saya pasti sudah berkumpul dengan teman”. Itu adalah gambaran dari nikmat sehat yang dirasakan ketika sakit.
Wasssalam
penulis
nice info..
mau sehat aja kok repot..
betul gak??