Berbagai iklan layanan masyarakat mencoba memberikan penjelasan tentang penyakit HIV/ AIDS. Dari rancangan agar masyarakat tidak mendiskriminasi dan menstigmatisasi para penyandang status HIV / AIDS, agar orang yang mempunyai status tersebut tetap dapat bermasyarakat, mampu bekerja, mendapat perlakuan yang layak dan lain – lain sebagai mahkluk social pada umumnya. Semua itu dilakukan oleh berbagai institusi dan berbagai LSM yang bergerak dibidang HIV/AIDS.
Di Indonesia dilaporkan adanya penyakit AIDS yang pertama kali pada tahun 1987 di Bali. Terjadi peningkatan penyebaran penyakit ini setelah tahun 1995. Pada tahun 1999 dilaporkan terjadi penyakit AIDS karena IDU ( Injecting Drugs User ) atau pada para pemakai narkotika secara suntik. Penelitian yang dilakukan FKM UI ditemukan data bahwa 48 % HIV/ AIDS pada para IDU. Sedangkan pada tahun 2000 terjadi peningkatan penyakit AIDS karena dari pekerja seks( modul pelatihan PTRM , Depkes 2007).
Untuk mengetahui apa itu HIV / AIDS bisa dibaca pada postingan saya sebelumnya atau klik disini atau klik disini
Semua yang dilakukan oleh orang – orang yang peduli terhadap sesama. Namun mungkin perlu dukungan dari berbagai elemen dimasyarakat. Dari masyarakat yang besar sampai masyarakat yang terkecil, yaitu keluarga.
Yang pasti terobosan – terobosan yang dibuat adalah untuk menekan angka penyebaran dari HIV /AIDS. Kalau bisa inginnya adalah memutus mata rantai penyebaran penyakit tersebut.
Oke…..mari kita berbuat untuk sesame. Renungkan untuk berbagi dengan mereka dan jangan kucilkan tapi berikan kesempatan. MARI KITA PERINGATI HARI AIDS SEDUNIA UNTUK BERBAGI ANTAR SESAMA.
Wassalam….
okeeehhhh ...selamat memperingati hari HIV/AIDS sedunia