Masih ingat kasus artis muda Raffi Ahmad? Dalam pemberitaan diduga Raffi Ahmad menggunakan narkoba jenis baru di indonesia, yaitu katinona. Apa sih katinona?? Kenapa artis menggunakan katinona?? Berbagai pertanyaan dimasyarakat yang beredar seperti itu. Nah…dalam postingan kali ini saya akan mengulas tentang katinona.
Katinona atau Cathinone dalam bahasa Inggris adalah zat monoamina alkaloid yang terkandung dalam tumbuhan semak Catha edulis (Khat) dan secara kimiawi mirip dengan zat amfetamin. Asal mula ditemukan dari tumbuhan di Timur Tengah, tepatnya di Arab Saudi atau biasa disebut dengan sirih Arab. Di Arab sendiri tumbuhan ini biasanya untuk minum teh Arab, atau dimakan seperti sirih. Begitu juga di Afrika dan Timur Tengah sudah jadi kebiasaan, seperti orang minum kopi. Ini mirip sekali dengan ganja ( Cannabis ) karena pada zaman dahulu ganja digunakan sebagai lalapan untuk menambah nafsu makan. Untuk anda yang ingin mengetahui tentang ganja dan jenis napza lainnya bisa klik disini.
Katinon ini juga diproduksi dalam bentuk katinon sintetis dari perubahan struktur kimia. Katinon sintesis ini mempunyai potensi dan efek farmakologi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan zat aslinya. Ini lah peran para farmasi jalanan yang nakal yang ingin mendapatkan penghasilan dengan cara yang illegal. Untuk apa itu farmasi jalanan bisa di klik disini.
Hingga saat ini terdapat lebih dari 10 buah katinon sintesis. Diantaranya yang sering disalah gunakan adalah 4-Methylmethcathinone (Mephedrone), 3,4-Methylenedioxypyrovalerone (MPDV) dan 3,4-Methylenedioxymethcathinone (Methylone) merupakan dua turunan katinon yang paling poluler disalahgunakan, mephedrone juga dikenal dengan nama lain meow meow, plant food, bubbles, MCAT dan bath-salt sedangkan methylone dikenal dengan nama lain ‘explosion’. Nama – nama tersebut terkadang berbeda tergantung dinegara mana berada.
Diantara turunan katinon ini, methylone, mempunyai struktur kimia yang sangat mirip dengan MDMA/ekstasi sehingga kemungkinan besar efek yang ditimbulkan juga mirip dengan ekstasi. Untuk lebih mengetahui tentang jenis – jenis napza bisa klik disini.
Katinon sintesis biasanya terdapat dalam bentuk serbuk, kristal, larutan. Selain itu juga terdapat dalam bentuk tablet dan kapsul. cara penggunaannya tergantung pada bentuk sediaannya, cara penggunaan yang paling banyak dilakukan oleh pengguna katinon sintetis adalah dengan menghisap serbuk/kristal obat tersebut melalui hidung ( bahasa junkiesnya “sniff” ) atau menelannya. Cara penggunaan lainnya adalah melalui injeksi langsung ke intravena ( bahasa junkiesnya “ Ngipe / cucaw” ), dimasukkan lewat rektal atau dengan menelan mentah-mentah serbuk yang dibungkus dengan kertas. untuk anda yang ingin lebih tahu tentang bahasa junkies yang lain bisa klik disini.
Penggunaan katinon yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, kejang, muntah, sakit kepala, perubahan warna (discolorisation) pada kulit, hipertensi, hiper-refleksia, euforia, halusinasi, gelisah, lekas marah, insomnia dan serangan panik. Pengguna kronis beresiko terkena gangguan kepribadian, menderita infark miokard sampai kematian. Infark miokard yaitu matinya sekelompok otot jantung karena penyumbatan mendadak dari arteri koroner.Hal ini biasanya disertai dengan nyeri dada luar biasa dan sejumlah kerusakan jantung.
Katinon sendiri masuk dalam kategori psikotropika golongan stimulant. Sehingga ada banyak kemungkinan untuk disalahgunakan bagi orang – orang yang sibuk yang membutuhkan stamina yang prima. Salah satunya adalah golongan artis seperti kasus seperti yang disebutkan diatas.
Mau coba? jangan pernah!!...karena sekali mencoba berarti mati.....setuju??
Dari berbagai sumber.
Katinona atau Cathinone dalam bahasa Inggris adalah zat monoamina alkaloid yang terkandung dalam tumbuhan semak Catha edulis (Khat) dan secara kimiawi mirip dengan zat amfetamin. Asal mula ditemukan dari tumbuhan di Timur Tengah, tepatnya di Arab Saudi atau biasa disebut dengan sirih Arab. Di Arab sendiri tumbuhan ini biasanya untuk minum teh Arab, atau dimakan seperti sirih. Begitu juga di Afrika dan Timur Tengah sudah jadi kebiasaan, seperti orang minum kopi. Ini mirip sekali dengan ganja ( Cannabis ) karena pada zaman dahulu ganja digunakan sebagai lalapan untuk menambah nafsu makan. Untuk anda yang ingin mengetahui tentang ganja dan jenis napza lainnya bisa klik disini.
Katinon ini juga diproduksi dalam bentuk katinon sintetis dari perubahan struktur kimia. Katinon sintesis ini mempunyai potensi dan efek farmakologi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan zat aslinya. Ini lah peran para farmasi jalanan yang nakal yang ingin mendapatkan penghasilan dengan cara yang illegal. Untuk apa itu farmasi jalanan bisa di klik disini.
Hingga saat ini terdapat lebih dari 10 buah katinon sintesis. Diantaranya yang sering disalah gunakan adalah 4-Methylmethcathinone (Mephedrone), 3,4-Methylenedioxypyrovalerone (MPDV) dan 3,4-Methylenedioxymethcathinone (Methylone) merupakan dua turunan katinon yang paling poluler disalahgunakan, mephedrone juga dikenal dengan nama lain meow meow, plant food, bubbles, MCAT dan bath-salt sedangkan methylone dikenal dengan nama lain ‘explosion’. Nama – nama tersebut terkadang berbeda tergantung dinegara mana berada.
Diantara turunan katinon ini, methylone, mempunyai struktur kimia yang sangat mirip dengan MDMA/ekstasi sehingga kemungkinan besar efek yang ditimbulkan juga mirip dengan ekstasi. Untuk lebih mengetahui tentang jenis – jenis napza bisa klik disini.
Katinon sintesis biasanya terdapat dalam bentuk serbuk, kristal, larutan. Selain itu juga terdapat dalam bentuk tablet dan kapsul. cara penggunaannya tergantung pada bentuk sediaannya, cara penggunaan yang paling banyak dilakukan oleh pengguna katinon sintetis adalah dengan menghisap serbuk/kristal obat tersebut melalui hidung ( bahasa junkiesnya “sniff” ) atau menelannya. Cara penggunaan lainnya adalah melalui injeksi langsung ke intravena ( bahasa junkiesnya “ Ngipe / cucaw” ), dimasukkan lewat rektal atau dengan menelan mentah-mentah serbuk yang dibungkus dengan kertas. untuk anda yang ingin lebih tahu tentang bahasa junkies yang lain bisa klik disini.
Penggunaan katinon yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, kejang, muntah, sakit kepala, perubahan warna (discolorisation) pada kulit, hipertensi, hiper-refleksia, euforia, halusinasi, gelisah, lekas marah, insomnia dan serangan panik. Pengguna kronis beresiko terkena gangguan kepribadian, menderita infark miokard sampai kematian. Infark miokard yaitu matinya sekelompok otot jantung karena penyumbatan mendadak dari arteri koroner.Hal ini biasanya disertai dengan nyeri dada luar biasa dan sejumlah kerusakan jantung.
Katinon sendiri masuk dalam kategori psikotropika golongan stimulant. Sehingga ada banyak kemungkinan untuk disalahgunakan bagi orang – orang yang sibuk yang membutuhkan stamina yang prima. Salah satunya adalah golongan artis seperti kasus seperti yang disebutkan diatas.
Mau coba? jangan pernah!!...karena sekali mencoba berarti mati.....setuju??
Dari berbagai sumber.
One Response to "KATINON "
terima kasih atas komentarnya, mohon maaf bila belum membalas komentarnya