Zat adiktif adalah suatu zat yang
bila dikonsumsi dalam jangka lama dapat mengakibatkan ketergantungan. Banyak jenis
zat adikitif diantaranya adalah: tembakau atau rokok, kopi, ganja, kokain, amphetamine,
shabu, inex dan masih banyak lagi. Untuk anda yang ingin tahu tentang jenis
napza yang lain bisa klik disini.
Tolok ukur dari ketergantungan
jelas sangat individual tergantung dari watak atau psikologis, lama pemakaian,
banyaknya pemakaian dan lain - lain. Seseorang dikatakan ketergantungan bila dosis atau jumlah zat adiktif semakin
meningkat pemakaiannya sesuai dengan toleransi tubuh yang semakin hari semakin
meningkat juga. Gejala – gejala ketergantungan zat adiktif dapat dilihat secara
umum yaitu; gelisah, sulit tidur, sering menguap, badan terasa tidak enak atau
sakit, pegal –pegal dan masih banyak lagi. Gejala – gejala tersebut sering
dikenal oleh kalangan pengguna narkoba sebagai Sakaw / Wakas. Untuk dapat
mengetahui apa itu sakaw atau wakas dapat di klik disini.
Salah satu teori mengapa seseorang
dapat ketergantungan adalah Conditioning
Theory. Menurut teori ini seseorang dapat menjadi ketergantungan karena
pada dasarnya tubuh manusia selalu beradaptasi terhadap zat yang masuk kedalam
tubuh. Tubuh melalui sel akan menangkap zat yang masuk, banyaknya zat yang
masuk kedalam tubuh membuat tubuh beradaptasi dengan cara menambah jumlah sel. Karena
seringnya dan banyaknya zat yang masuk, pada suatu waktu bila tubuh tidak
mendapatkan zat yang biasa digunakan, maka sel – sel yang bekerja ekstra tadi
akan mengalami aus yang tampak dari luar secara fisik yaitu sakaw. Dimana gejala – gejalanya sesuai yang sudah
disebutkan diatas.
Gejala – gejala sakaw atau wakas
ini yang membuat seseorang akan kembali menggunakan zak adiktif. Karena mereka
merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut yang pada kahirnya mereka
menggunakan kembali…..mengulangi kembali….jatuh kembali….sampai pada akhirnya
akan berdampak pada penyakit komplikasi dari penggunaan zat adiktif. Penyakit –penyakit
tersebut antara lain : hepatitis b, hepatitis c, HIV/AIDS, Candidiasis Oral, Meningitis,
TBC dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui tentang HIV/AIDS dapat klik disini.
Ketergantungan zat adiktif juga
akan berdampak pada pekerjaan, perilaku, bermasalah pada keluarga, teman dan
lingkungan. Berdampak juga dengan hukum karena sudah ada UU narkotik no 35
tahun 2009. Untuk UU narkotik anda dapat klik disini.
Berdasarkan UU narkotika tersebut
maka diwajibkan kepada para pengguna zat adiktif untuk wajib lapor pada
institusi yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Salah satunya adalah RS.
Ketergantungan Obat Jakarta. Jl. Lapangan Tembak NO.75 Cibubur Jakarta Timur. Untuk
anda yang ingin tahu tentang wajib lapor untuk pecandu atau pengguna zat
adiktif dapat di klik disini.
Mau aman? Hidup normal dan sehat,
jauhi narkoba! Yang sudah pernah
mencoba tetap Stay clean and Sober.
Semoga bermanfaat.
One Response to "KETERGANTUNGAN ZAT ADIKTIF"
terima kasih atas komentarnya, mohon maaf bila belum membalas komentarnya